“Hal yang lebih penting sampah ini selesai di rumah tangga,” terangnya.
Oleh karenanya, Agus mengajak masyarakat Kota Bandung untuk juga sama-sama menjadi mitra yang baik bagi pemerintah dalam upaya penanganan sampah.
“Ini bukan hanya tugas pemerintah. Tetapi tugas kita semua. Kita bisa memulai hidup minim sampah, dan melakukan pemilahan sampah sejak di rumah,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mike, salah satu warga RT 08 RW 05 merasa terbantu dengan adanya Dabaresih dan program penanganan sampah di tempat tinggalnya. Menurutnya, ia dapat mereduksi sekitar 60 persen sampah rumah tangga di rumahnya.
“Dengan adanya program ini, saya terbantu. 60 persen sampah di rumah berkurang,” ujarnya.
Secara pribadi, ia menilai keuntungan memperlakukan sampah dengan bijak lebih kepada kebersihan kota. Di sisi lain, ada nilai ekonomis yang juga bisa didapatkan dari sampah.
“Alam bakal ditempati anak cucu. Jadi mari kita jaga. Selain itu, sampah juga punya nilai ekonomis,” tuturnya.
Editor : Dhardiana
Sumber Berita : Humas Pemkot Bandung