Pemprov Siapkan Kawasan Rebana Sebagai Pusat Perekonomian Jawa Barat

- Redaktur

Jumat, 12 Mei 2023 - 09:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wujudkan Kawasan Rebana Jadi Wajah Jawa Barat, Begini Upaya Pemprov…

INILAHKORAN, Bandung – Pemerintah provinsi (Pemprov) menjadikan kawasan Rebana sebagai wajah Jawa Barat di masa depan, dengan segala keunggulannya yang tengah dipersiapkan pada saat ini.
Targetnya, di 2030 menjadi pusat perekonomian Jawa Barat seiring dengan kematangan infrastruktur yang telah dibangun, hasil kolaborasi. Baik oleh pemerintah pusat melalui Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti Pelabuhan Patimban dan Tol Cisumdawu, juga Bandara Kertajati oleh Pemprov.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Nining Yuliastiani berharap, cita-cita Pemprov dalam mewujudkan Rebana sebagau motor penggerak ekonomi dapat terealisasi, tentunya dengan didukung industri dan penyerapan tenaga kerja secara optimal.
“Rebana merupakan pusat pertumbuhan ekonomi baru yang kita berharap dengan didukung industri yang ada, bisa melakukan penyerapan tenaga kerja dan diharapkan datang dari lokal dengan penyiapan skill tenaga kerja yang ada, melalui pendidikan yang kita bangun disana,” ujarnya dalam Jabar Punya Informasi (Japri) Volume 122 di Gedung Sate, Kamis 11 Mei 2023.
Dia menambahkan, dengan dibangun setidaknya empat sekolah vokasi di Cirebon, Majalengka, Subang dan Subang Smartpolitan diharapkan dapat menunjang kebutuhan tenaga kerja profesional bagi industri di kawasan Rebana kelak.
“Peningkatan vokasi untuk mempersiapkan SDM berkualitas sedang kami siapkan dengan membangun empat politeknik. Ini pun jurusan yang dibuka sesuai kebutuhan industri dan dimulai pada 2024 nanti. Sehingga kepastian kebutuhan SDM bisa dipenuhi,” ucapnya.
Tidak hanya itu, kemudahan perizinan serta dukungan pemerintah pusat lewat insentif fiskal dan nonfiskal diyakini akan menjadi daya tarik tambahan bagi para investor untuk berinvestasi di kawasan Rebana. Ini pun kata dia sudah terlihat dengan adanya peningkatan investasi di Kabupaten Subang.
“Perizinan yang cepat, insentif fiskal dan nonfiskal akan memberi nilai tambah. Terbukti dengan realisasi investasi di 2023, kalau selama ini Subang belum pernah masuk lima besar. 2023 sudah nomor tiga, berarti prospek bagus dan sudah dilirik investor. Tinggal harus siap penataannya,” sambungnya.
Dimana dalam penataan ini, ada 13 Kawasan Peruntukan Industri (KPI) yang harus dituntaskan di kawasan Rebana. Sebab kawasan tersebut dipersiapkan sebagai pengganti di wilayah Jabar bagian barat seperti Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Bogor yang telah padat.
“Minat investor Alhamdulillah, mereka menyambut positif karena mereka menyadari, Jawa Barat bagian barat sudah hectic untuk pengembangan kawasan industri baru. Sehingga mereka sudah mulai berpikir untuk berpindah lokasi. Dimana ketersediaan infrastruktur, baik itu aksesibilitas, konektivitasnya bagus. Jadi mereka melihat Rebana ini siap untuk itu. Ini dibuktikan paling tidak sudah ada enam, selain smartpolitan. Mereka diharapkan sudah bisa operasional di 2024,” tutur Nining.
Belum lagi kata dia, didukung dengan kondusivitas di Jawa Barat. Rendahnya angka kriminalitas dibanding provinsi lain, diakuinya turut menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor. Termasuk kendala seperti kebutuhan air bersih kata Nining sudah diantisipasi oleh Pemprov, guna memberikan pelayanan terbaik bagi pemilik modal.
“Walaupun penduduk Jawa Barat paling besar, tetapi tingkat keamanan paling tinggi. Tercatat tahun kemarin hanya tujuh ribuan kasus. Dibandingkan dengan daerah lain. Teman-teman investor melihat itu sebagai hal yang menarik. Keamanan terjamin di Jawa Barat. Penyediaan Sumber Daya Air juga dilakukan karena di kawasan Rebana minim. Kita bangun tiga bendungan di Kuningan, Indramayu dan Subang. Semua diharapkan 2024 bisa digunakan,” kata dia.
Menilik semua yang telah dilakukan tersebut, Nining meyakini para investor asing yang telah eksisting di Jawa Barat dan tentunya pemilik modal anyar, akan melirik kawasan industri Rebana untuk mengembangkan usahanya dan tentunya bakal mengakselerasi pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Investor paling banyak secara keseluruhan di Jawa Barat berasal dari Jepang, Tiongkok, Korea Selatan, Singapura, Belanda dan Amerika. Semuanya sudah step by step mereka sudah melirik ke rebana,” terangnya.
Sementara Kepala Pelaksana Badan Pengelola Kawasan Rebana Bernardus Djonoputro menambahkan, skema pembangunan kawasan Rebana secara by design memberikan nilai tambah bagi para investor. Kawasan yang telah dipersiapkan sekitar 500 hektar tersebut menjadikannya sebagai wilayah yang kompetitif di masa depan.
“Perkembangan investasi harus terencana berkembang, by design. Jawa Barat harus bertumbuh by design, bukan keterlanjuran. Dengan semua akses yang ada, wilayah pertumbuhan baru ini sangat menjanjikan. Ini wilayah masa depan yang semua telah tersedia. Tinggal kita mengukur, sedisiplin apa kita mengikuti peruntukan ruang karena menentukan kelayakhunian daerah sangat penting,” tutupnya.

Penulis : Maura D.P

Editor : M. Dzikra

Berita Terkait

Pulang Kampung Aman dan Nyaman, Bima Arya Apresiasi Kesiapan Mudik Pemkot Bandung
Tim FKLL Kab. Indramayu Lakukan Peninjauan Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) di Kawasan Griya Asri Jatibarang Kab. Indramayu
Jasa Raharja Bogor & Dishub Gelar Ramp Check & Tes Kesehatan Pengemudi Bus di Terminal Cileungsi
Selenggarakan Apel PAM Lebaran 2025, PT Jasa Raharja Siagakan Personel di Seluruh Indonesia untuk Hadapi Arus Mudik dan Balik Idulfitri 2025
Jasa Raharja Karawang Bersama Mitra Lakukan Ramp Check di Perusahaan Otobus
PT Jasa Raharja Gelar Apel PAM Lebaran Idul Fitri 1446H Tahun 2025
Jasa Raharja Cabang Sukabumi Mengikuti Apel PAM Lebaran Idul Fitri 1446 H Secara Hybrid
Jasa Raharja Sukabumi Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025 Di Terminal Tipe A Kota Sukabumi

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 16:52 WIB

Pulang Kampung Aman dan Nyaman, Bima Arya Apresiasi Kesiapan Mudik Pemkot Bandung

Jumat, 21 Maret 2025 - 15:25 WIB

Tim FKLL Kab. Indramayu Lakukan Peninjauan Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) di Kawasan Griya Asri Jatibarang Kab. Indramayu

Jumat, 21 Maret 2025 - 12:16 WIB

Jasa Raharja Karawang Bersama Mitra Lakukan Ramp Check di Perusahaan Otobus

Jumat, 21 Maret 2025 - 10:26 WIB

PT Jasa Raharja Gelar Apel PAM Lebaran Idul Fitri 1446H Tahun 2025

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:30 WIB

Jasa Raharja Cabang Sukabumi Mengikuti Apel PAM Lebaran Idul Fitri 1446 H Secara Hybrid

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:28 WIB

Jasa Raharja Sukabumi Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025 Di Terminal Tipe A Kota Sukabumi

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:49 WIB

Samsat Ngabuburit “The Last Part”, Jasa Raharja Bogor Tutup Layanan Ramadan di GDC Depok dengan Semangat Taat Pajak

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:29 WIB

Jasa Raharja Kanwil Jabar Bersama Mitra Kerja Terkait, Siapkan Arus Mudik Lebaran dengan MelaksanakanRampcheck di PO Surya Putra

Berita Terbaru

Chat Icon