Sementara itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan bahwa pemberian bantuan kemanusiaan kepada negara lain yang terdampak bencana ini bukan pertama kalinya dilakukan oleh Indonesia. Sebelumnya, hal yang sama juga telah dilakukan Pemerintah Indonesia kepada Pakistan dan Turki serta Suriah.
Adapun bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia kepada Vanuatu sebelumnya juga pernah dilakukan, yakni pada Maret 2015, setelah negara kepulauan yang berada di Samudera Pasifik itu diterjang siklon tropis Pam.
“(Pemberian bantuan kepada negara lain yang terdampak bencana) Ini tentu saja seperti yang sering dilakukan Pemerintah Indonesia. Di tahun ini juga kita baru saja melaksanakan pemberian bantuan korban bencana gempabumi di Turki dan Suriah,” jelas Suharyanto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala BNPB menambahkan bahwa selain bantuan berupa logistik dan peralatan, Pemerintah Indonesia juga mengirimkan tim khusus asesmen dari Kementerian PUPR, Kemenlu, BIN dan BPKP berjumlah 14 orang. Seluruh jenis bantuan termasuk delegasi bagi Vanuatu itu akan dibawa menggunakan dua pesawat carter, yakni Garuda Indonesia dan pesawat kargo My Indo Airlines.
“Menggunakan bersama dua pesawat. Satu pesawat kargo yang murni membawa barang, kemudian satu pesawat lagi membawa delegasi Indonesia,” jelas Suharyanto.
Editor : Dhardiana
Sumber Berita : Humas BNPB
Halaman : 1 2 3 4 5 Selanjutnya