Hingga akhirnya pada 2013, Oza mulai menekuni Fin Swimming sebagai cabang olahraga untuk dirinya meniti karier. Meski sama-sama merupakan olahraga air yang berbasis renang, namun Oza menjelaskan terdapat perbedaan antara keduanya.
“Kalau berenang itu, ya kita berenang secara polosan aja, gitu. Kalau fin swimming, itu kita berenang dengan berbagai macam alat. Jadi bukan menyelam di dalam air,” terangnya.
Setahun setelah menekuni cabang olahraga ini, Oza meraih juara 3 estafet pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2014. Momentum itu dikenangnya sebagai titik awal ia meraih prestasi lebih banyak lagi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah fase tersebut, ia rajin mengikuti kejuaraan-kejuaraan tingkat daerah hingga nasional. Porprov 2018 juga diakui Oza melejitkan namanya berkat prestasi yang ia torehkan.
SEA Games Perdana, Mental Juara
Sebelum mengikuti SEA Games 2023, sebetulnya Oza sempat menjajal untuk mengikuti SEA Games 2022 di Thailand. Namun, karena kondisi kesehatannya sedang tidak baik, ia dicoret dan tidak bisa mengikuti ajang tersebut.
“Aku kena tifus. Memberanikan diri ikut, tetapi aku dicoret,” katanya.
Belum habis, ia malah mengikuti kejuaraan dunia di Thailand pada September 2022 silam. Mengejutkannya lagi, rekor finswimming dengan jarak 400 meter dan 800 meter di Indonesia dipecahkannya pada saat itu.
Penulis : Apun
Editor : Dhardiana
Halaman : 1 2 3 4 5 Selanjutnya