Kisah Di Balik Konferensi Asia Afrika (KAA) Tahun 1955

- Redaktur

Sabtu, 18 Maret 2023 - 07:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IMG 20230218 WA0002

i

IMG 20230218 WA0002

(sagalabandung.com) — Begini kilas balik Konferensi Asia Afrika. Pasca Perang Dunia II berakhir, dunia terpecah menjadi dua bagian yaitu blok barat dan blok timur. Blok barat terdiri dari negara-negara berpaham liberalis, sementara blok timur berpaham komunis. Keduanya berebut pengaruh pada bangsa-bangsa lain.

Melihat kondisi itu, Indonesia dan negara-negara netral lainnya memprakarsai Konferensi Asia-Afrika.

Konferensi Asia Afrika atau KAA yang pertama diadakan di Bandung, Jawa Barat pada 18 -25 April 1955 bertempat di Gedung Merdeka dengan diadakannya KAA tak terlepas dari adanya Konferensi Colombo 28 April-2 Mei 1954 saat Indonesia mengemukakan gagasan tentang pertemuan negara-negara Asia-Afrika.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari konferensi tersebut, lahirlah KAA dengan pertemuan perdana menghadirkan 29 negara di kawasan Asia-Afrika.

Baca Juga:  Pemkot dan Baznas Kota Bandung Berikan Ribuan Paket Bantuan

Melansir kanal asianafricanmuseum.org, lima negara dari Konferensi Colombo yang diundang Perdana Menteri Indonesia pada pertemuan di Bogor, Jawa Barat menjadi sponsor KAA. Kelimanya adalah Birma, Ceylon, India, Indonesia, dan Pakistan.

Tempat sidang konferensi dilaksanakan di Gedung Concordia dan Gedung Dana Pensiun. Sementara untuk tempat penginapan para peserta konferensi, mereka memilih Hotel Preanger, dan 12 hotel lainnya serta 31 Bungalow di sepanjang Jalan Cipaganti, Lembang, dan Ciumbuleuit untuk sekitar 1.500 orang. Selain itu, juga disediakan fasilitas akomodasi untuk 500 orang wartawan dari dalam dan luar negeri.

Pertemuan yang berlangsung delapan hari itu menghasilkan beberapa keputusan, di antaranya memajukan kerja sama antar negara Asia-Afrika di bidang sosial, ekonomi, dan kebudayaan, membantu perjuangan melawan imperialisme, serta menjunjung tinggi keberadaan hak asasi manusia, serta ikut serta dalam menciptakan perdamaian dunia.

Baca Juga:  Pemkot Bandung Kembali Gelar Program Padat Karya

Selain itu, KAA juga menghasilkan sepuluh prinsip yang tercantum dalam “Declarastion on The Promotion of World Peace and Corporation” atau dikenal dengan Dasasila Bandung. Keberhasilan KAA mampu mengurangi ketegangan dunia pasca Perang Dunia II, negara-negara kolonialis-imperialis melepaskan daerah jajahannya akibat lahirnya paham dunia ketiga (non-aligned).

Selain kiprahnya membantu urusan perdamaian dunia, Konferensi Asia Afrika turut serta mendukung Indonesia dalam upaya pembebasan Irian Barat.

Komentarin Yuk !

Berita Terkait

ITB dan Pemkot Bandung Siap Berkolaborasi Atasi Permasalahan Sampah
Libur Nataru ke Kota Bandung Enggak Wisata Kuliner, Teh Lani: Rugi!
Pemkot Bandung Siapkan Desain Penataan PKl Taman Tegalega
Sosok Peraih Dua Perak SEA Games 2023 dari Kota Bandung, Oza Feby Mulyani
Pemkot Bandung Dorong Hipmi Bisa Perluas Lapangan Pekerjaan
Ayo bersiap!, Disdik Bandung Buka Jalur Afirmasi RMP pada PPDB 2023
Plh Wali Kota Bandung Lepas 2.396 Calon Jemaah Haji
Pemkot Bandung Wacanakan Kenaikan Insentif RT dan RW

Berita Terkait

Kamis, 25 Mei 2023 - 15:25 WIB

Perundungan Tewaskan Siswa SD di Sukabumi, Ini Pernyataan Ridwan Kamil

Kamis, 25 Mei 2023 - 14:27 WIB

Tinggal Tunggu Restu Golkar, Tujuan Ridwan Kamil Sudah Bulat Antara Gubernur Jawa Barat Atau DKI Jakarta di Pilkada 2024

Kamis, 25 Mei 2023 - 14:05 WIB

Jelang Pemberlakuan Gapeka 2023, Daop 2 Bandung Lakukan Pemeriksaan Lintas

Selasa, 23 Mei 2023 - 12:11 WIB

Pemkab Sumedang gelar O2SN dan FLS2N Selama 3 Hari

Senin, 22 Mei 2023 - 14:38 WIB

Wagub Jabar: 1.000 “Content Creator” Siap Promosikan Pariwisata Jawa Barat

Jumat, 12 Mei 2023 - 14:03 WIB

Jadwal KA Berubah, Ini Jadwal Keberangkatan KA Yang Mesti Kalian Ketahui !

Jumat, 12 Mei 2023 - 10:12 WIB

Ada Indikasi Pungli di Kabupaten Pangandaran, Gubernur Jabar Kirim Tim Saber Pungli

Jumat, 12 Mei 2023 - 09:55 WIB

Pemprov Siapkan Kawasan Rebana Sebagai Pusat Perekonomian Jawa Barat

Berita Terbaru

Bandung

Ketut Sustiawan Sebut Pemilu 2024 Barbar

Senin, 26 Feb 2024 - 21:48 WIB

Nasional

Ganjar-Mahfud Digdaya di Survei Id-Insight

Kamis, 4 Jan 2024 - 21:37 WIB