“Ini merupakan salah satu hal yang baik. Kegiatan ini rencananya akan berjalan setiap bulan dan bergantinya di masing-masing kelurahan,” ungkap Eric.
Ia mengungkapkan, tak hanya masyarakat yang ikut berpartisipasi, tapi juga ada perangkat daerah dan BUMD yang ikut berkontribusi.
Menurutnya, hal tersebut merupakan sebuah bekal untuk bersama-sama menggerakkan roda perekonomian di Kota Bandung dan sebagai upaya untuk mengendalikan inflasi.
ADVERTISEMENT
.SCROLL TO RESUME CONTENT
“Peran kewilayahan di sini juga aktif melakukan sinergitas dan kolaborasi. Ini merupakan inisiasi yang bagus dan mudah-mudahan bisa berkembang dan terus berkelanjutan,” ucapnya.
Sedangkan Camat Batununggal, Latief menjelaskan, Gerobak Fair sudah dua kali dilaksanakan di wilayahnya. Kegiatan ini merupakan ikon wisata di Kecamatan Batununggal.
“Ini salah satu upaya untuk memulihka ekonomi di Kota Bandung. Selain itu tujuannya juga untuk meningkatkan sinergitas antar pemerintah dan dunia usaha,” kata Latief.
Senada dengan Latief, Ketua Pelaksana Gerobak Fair, Sri Rahayu Agustin mengatakan, dengan adanya Gerobak Fair, bisa membangkitkan kembali potensi lokal. Bukan hanya di kuliner, tapi juga kesenian.
“Sebelumnya kita menyelenggarakan di Kelurahan Kebon Gedang. Untuk hari ini, di Kelurahan Cibangkong diikuti 40 pelaku UMKM,” papar Sri.
Halaman : 1 2

























