PTDI sebagai salah satu industri pertahanan yang tergabung dalam Holding Defend ID, yang juga merupakan satu-satunya industri kedirgantaraan di wilayah Asia Tenggara memiliki visi untuk terus memperluas pasar secara global, dimana saat ini PTDI telah memiliki footprint pesawat CN235 series di benua Afrika sebanyak total 7 unit, yaitu 3 unit untuk Senegal, 1 unit untuk Guinea, 1 unit untuk Burkina Faso dan 2 unit yang beroperasi di Mauritania dari program hibah UAE.
Adapun berdasarkan internal research PTDI, untuk 10 tahun kedepan terdapat potential replacement terhadap beberapa pesawat di wilayah DRC yang telah berusia lebih dari 30 tahun dan dapat diganti dengan pesawat sekelas produk PTDI, terutama pesawat N219, CN235-220 dan NC212i.
“PTDI dengan seluruh kapabilitas yang dimiliki akan berkomitmen dalam memenuhi setiap kebutuhan pesawat DRC untuk berbagai misi, baik dalam hal melindungi kedaulatan negara, maupun mendukung misi kemanusiaan di wilayah DRC. Oleh karenanya, kali ini akan menjadi kesempatan yang sangat baik bagi kita untuk mempererat hubungan antar kedua negara,” kata Gita Amperiawan, Direktur Utama PTDI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam rangka mendukung serviceability dan readiness pesawat, PTDI akan mendukung DRC dalam pelaksanaan Maintenance Support, baik dalam hal penyediaan spare parts, ground support equipment & tools, repair & overhaul, engineering modification, maupun technical services & training. Di samping itu, sebagai upaya PTDI dalam membangun ekosistem bisnisnya di wilayah Afrika, PTDI juga dapat menyediakan kerja sama pembangunan Maintenance Center, Final Assembly Line and Delivery Center di wilayah Afrika dengan berbagai bentuk kolaborasi yang bernilai tambah tinggi untuk peningkatan kompetensi SDM Congo dalam bidang kedirgantaraan.
Penulis : Adi
Editor : Dhardiana
Halaman : 1 2